1. Jakarta Dilanda Banjir Besar: Air Setinggi 3 Meter di Bidara Cina
Ruang Lubuk Linggau Jakarta dilanda banjir besar Minggu (6/7/2025). Salah satu lokasi paling parah adalah RT 10/RW 11, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Air luapan Kali Ciliwung setinggi lebih dari 3 meter merendam rumah-rumah warga sejak dini hari hingga siang hari
Sejumlah warga—sekitar 40 orang—terjebak tanpa akses evakuasi, termasuk Tasmi (64) yang mengaku persediaan logistik sangat terbatas . Bantuan dari pemerintah maupun PMI belum tersalurkan hingga saat ini .
2. Artikel Data – Situasi per RT dan Pengungsian
Data Terkini: Puluhan RT dan Ratusan Jiwa Terdampak Banjir di Bidara Cina
BPBD mencatat sedikitnya 51 RT di Jakarta terendam, khususnya di Jakarta Timur dan Selatan. Di Bidara Cina, dampak paling parah terjadi pada RT 02, 06, 10, 13 (RW 11) serta RT 12 (RW 03), dengan ketinggian air mencapai ~2,9–3,0 meter pada pukul 09.00 WIB
Tak hanya itu, 169 warga telah dievakuasi di pengungsian di Bidara Cina dan Kampung Melayu Namun kini sudah banyak yang kembali ke rumah karena beberapa titik sudah mulai surut.
Baca Juga: Politisi PKB: Jangankan 1 Bulan, 3 Bulan Gaji Saja Saya Siap untuk Rohingya
3. Artikel Analisis – Penyebab Sistemik & Aliran Sungai
Akar Masalah Banjir: Kombinasi Hujan Deras, Rob, dan Debit Ciliwung
Hujan ekstrem di puncak Bogor sejak Sabtu malam menyebabkan kenaikan level beberapa pintu air, termasuk Bendung Katulampa dan Pintu Air Manggarai.
Faktor lainnya: regulasi buka-tutup pintu air yang lamban, seperti menyusul pengaruh dari pintu air Manggarai, memperlama genangan di sejumlah permukiman
4. Artikel Opini – Kesiapsiagaan & Solusi Jangka Panjang
Banjir Tahunan yang Terulang: Haruskah Jakarta Bangun Sistem Drainase ala Tokyo?
Banjir tahunan seperti ini kembali mengekspos lemahnya sistem drainase dan peraturan tata ruang. Pengamat menyarankan penyusunan kembali kanalisasi, penambahan sumur resapan, dan pengerukan waduk (“retention ponds”) seperti yang berlaku di Tokyo Tanpa sistem terpadu dan transparansi pengelolaan air, tragedi lokal seperti di Bidara Cina akan kembali berulang.
5. Jakarta dilanda banjir Warga seperti Tasmi (64) mengaku sangat terdesak.
“Persediaan logistik terbatas, butuh perahu karena tak bisa keluar sama sekali,” ujarnya Kondisi semakin kritis karena bantuan logistik, bahkan nasi kotak dari PMI, belum sampai hingga siang hari
6. Artikel Pelayanan Darurat – Respon Instansi
BPBD DKI menyatakan ada 5 lokasi pengungsian aktif di Bidara Cina dan Kampung Melayu: kantor kelurahan, RPTRA, masjid, dan sekolah Kendati demikian, sebagian warga memilih bertahan di lantai dua rumah, pasokan makanan dan air bersih tetap menjadi prioritas.
Pemprov juga mengerahkan pompa tambahan dan mengoperasikan pintu air agar genangan surut lebih cepat
7. Jakarta dilanda banjir: Rumah Terapung di Tengah Banjir Bidara Cina
Gambar-gambar yang beredar menampilkan warga yang menyelematkan harta benda dari lantai dua, sampan menyusuri rumah, hingga posko pengungsian penuh sesak Foto-foto ini menjadi saksi bisu bagaimana warga berjuang menghadapi alam dan menunggu kehadiran bantuan.