Hujan Lebat Guyur Kota Langsa, Sejumlah Jalan Protokol Tergenang
Ruang Lubuk Linggau Hujan Lebat disertai kilat petir mengguyur kota Langsa sejak pukul 21.00 WIB, menyebabkan sejumlah ruas jalan protokol tergenang, Jumat malam.
Berdasarkan pantauan Serambinews.com, genangan paling parah terlihat di Jalan A. Yani sekitar Lapangan Merdeka dan Taman Bambu Runcing. Di beberapa area pusat kota lainnya, seperti persimpangan Melati di Jalan Iskandar Muda serta Jalan Syiah Kuala, air meluap hingga mencapai tinggi selutut orang dewasa.
Kemacetan Parah Mengiringi Hujan Deras
Volume air tinggi dan genangan yang tiba-tiba menimbulkan kemacetan panjang. Pengendara harus ekstra hati-hati karena adanya genangan hingga selutut, yang membuat beberapa motor mogok dan mobil melaju lambat.

Baca Juga: Yakin Timnas Indonesia Terus Berkembang Ke Level Tinggi Di Dunia
Hujan Lebat Pemukiman Juga Terdampak
Tak hanya jalan, air hujan juga merembes ke pemukiman warga, terutama di Gampong Karang Anyar (Kecamatan Langsa Baro). Area ini sering menjadi langganan banjir karena saluran yang menerima air dari kawasan perkebunan PTPN meluap.
Penyebab dan Gambaran Historis
Menurut BMKG, curah hujan Juli di Langsa cenderung tinggi – probabilitas hujan meningkat dari 43 % menjadi 50 % dalam sebulan . Hujan lebat dan buruknya sistem drainase turut menimbulkan genangan. Kawasan seperti Lapangan Merdeka dan Bambu Runcing bahkan pernah tergenang sekitar 50-60 cm pada peristiwa serupa di tahun 2017 .
Imbauan Warga dan Mitigasi
-
Pengendara: Hindari melintas area genangan, atau berkendara perlahan untuk menghindari mogok.
-
Warga: Siaga dengan pompa air jika tinggal di kawasan rendah dan pastikan saluran air bersih dari sampah.
-
BPBD & Satpol PP: Perlu sigap menanggulangi genangan dan menyediakan posko siaga bila hujan diperkirakan akan terulang esok.
Dengan prakiraan cuaca yang masih menunjukkan potensi hujan hingga pertengahan bulan , kesiapsiagaan menjadi sangat penting agar dampak banjir lokal ini bisa diminimalkan. Pemerintah daerah dan warga perlu bersinergi, agar kota Langsa tetap aman dan bebas dari potensi gangguan akibat air meluap.
