1.Amerika Serikat PHK Besar-besaran di Departemen Luar Negeri AS
Ruang Lubuk Linggau Amerika Serikat Departemen Luar Negeri AS memulai pemangkasan staf besar-besaran sebesar 1.350 pegawai, termasuk 1.107 pegawai sipil dan 246 diplomat domestik, sebagai bagian dari restrukturisasi “America First” yang diarahkan oleh Menteri Luar Negeri Marco Rubio. Langkah ini dilakukan setelah keputusan Mahkamah Agung mengizinkan PHK massal, dan menuai kritik tajam dari para senator atas dampak negatifnya terhadap kapasitas diplomasi AS di tengah krisis global .
2. Amerika Serikat Tarif Besar Baru Trump: Dampak Global
Presiden Trump mengumumkan tarif 30% atas impor dari Uni Eropa dan Meksiko, mulai 1 Agustus, dengan alasan menekan krisis fentanyl dan defisit dagang. EU dan Meksiko merespons dengan ancaman tarif balasan senilai miliaran dolar .
Baca Juga: Sekolah Rakyat Bireuen Rencana Mulai Beroperasi 1 Agustus 2025 di BLK Benyot, Begini Persiapannya
3.Amerika Serikat Banjir Hebat dan Kontroversi Cuaca di Texas
Texas mengalami banjir besar awal Juli, memicu kematian dan kerusakan infrastruktur. Otoritas lokal menuduh penurunan staf di National Weather Service (NWS), akibat pemotongan anggaran oleh administrasi Trump, mengurangi kemampuan prediksi cuaca. Hal ini juga memicu teori konspirasi di media sosial soal “pengendalian cuaca” .
4. Aksi Kekerasan di Perbatasan Teksas
Pada 7 Juli, seorang pria melepaskan tembakan di pos Patroli Perbatasan McAllen, Teksas. Pemerintah federal menyalahkan pidato politik yang menghasut kekerasan terhadap aparat .
5. Protes Imigrasi Skala Nasional
Di San Francisco, sebuah mobil ICE menabrak demonstran, menewaskan satu orang dan melukai lainnya. Aksi ini juga melibatkan penggunaan gas air mata dan penahanan massal terhadap puluhan pekerja tani .
6. Gugatan vs ICE dan Deportasi Massal
Seorang hakim federal memerintahkan penghentian penahanan imigran secara sewenang-wenang di tujuh kabupaten California.
Ringkasan Isu & Dampak
| Isu | Dampak |
|---|---|
| PHK di Luar Negeri | Mengurangi kapasitas diplomasi AS di saat krisis global meningkat |
| Tarif baru Trump | Menimbulkan ketidakpastian di pasar global, menopang dolar AS |
| Banjir & pemotongan NWS | Keuntungan prediksi cuaca menurun, meningkatkan risiko bencana |
| Kekerasan perbatasan & imigrasi | Memicu ketegangan hukum, sosial, dan HAM |
| Kontroversi hukum | Hak imigran diperdebatkan di pengadilan federal |
Kesimpulan
Amerika Serikat saat ini berada di persimpangan kebijakan domestik dan eksternal yang kompleks. Dari pengurangan staf diplomatik dan kebijakan tarif agresif, hingga konflik sosial akibat imigrasi dan dampak pemotongan anggaran publik, pemerintahan Trump menciptakan ketegangan signifikan dalam negeri dan di mata dunia. Efek jangka panjang terhadap posisi global AS tampak menjanjikan, namun membutuhkan strategi cermat untuk menjaga stabilitas dan hubungan internasional.
