Kios di Lubuk Pakam Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korslet Listrik

Puluhan Kios di Jalan Ahmad Dahlan Lubuk Pakam Hangus Terbakar, Diduga Korsleting Listrik

Ruang Lubuk Linggau – Sebuah kebakaran hebat menghanguskan sejumlah kios yang terbuat dari papan dan kayu di Jalan Ahmad Dahlan, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, pada Sabtu malam, 28 Juni 2025. Insiden ini menimbulkan kerugian materiil yang diperkirakan mencapai jutaan rupiah, meskipun tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.

Kebakaran terjadi pada sekitar pukul 19.30 WIB dan langsung menjadi perhatian warga sekitar karena api cepat membesar akibat bahan bangunan kios yang mudah terbakar. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari saksi mata, lima kios hangus terbakar. Kios-kios tersebut sehari-hari digunakan sebagai tempat usaha es batu, pakaian bekas, dan bakso.

“Karena bangunan kios terbuat dari kayu dan papan, api dengan cepat membakar seluruh bangunan kios,” ujar Amat, salah seorang saksi mata, saat dikonfirmasi di lokasi kebakaran.

Dugaan Penyebab Kebakaran

Menurut pihak kepolisian dan petugas pemadam kebakaran, kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Api diduga berasal dari salah satu kios yang menggunakan instalasi listrik seadanya. Kondisi listrik yang kurang aman di bangunan kayu dan papan menjadi faktor utama yang mempercepat penyebaran api.

Kasat Reskrim Polres Deli Serdang, AKP Hendrianto, mengatakan, “Kami masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Dugaan awal korsleting listrik, tapi kita tetap melakukan pemeriksaan lebih mendalam.”

Respons Petugas Pemadam Kebakaran

Beberapa mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Deli Serdang diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api. Petugas membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk mengendalikan kobaran api karena akses jalan yang sempit dan banyaknya bahan mudah terbakar.

Proses pemadaman juga dibantu oleh warga sekitar yang membawa air, selang, dan alat pemadam sederhana untuk mencegah api menjalar ke rumah penduduk yang berdekatan dengan kios.

Dampak Kebakaran

Kebakaran ini menimbulkan kerugian ekonomi bagi para pedagang. Setiap kios digunakan sebagai tempat usaha yang menjadi sumber penghidupan utama pemiliknya. Pemilik kios menyatakan, sebagian besar dagangan habis terbakar dan membutuhkan waktu untuk bisa kembali berjualan.

Selain itu, kebakaran ini sempat menyebabkan kemacetan di Jalan Ahmad Dahlan, karena petugas kepolisian dan pemadam kebakaran menutup sebagian jalan untuk kelancaran evakuasi dan pemadaman.

Tanggapan Warga dan Pemerintah

Warga sekitar berharap adanya pengawasan listrik yang lebih baik serta fasilitas keamanan kebakaran untuk mencegah kejadian serupa. “Harapannya ada sistem proteksi kebakaran atau alarm di kios, sehingga jika ada api bisa segera diketahui dan diatasi,” kata seorang warga.

Pemerintah Kabupaten Deli Serdang melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) menegaskan akan meninjau kembali standar keselamatan bangunan kios dan mendorong pedagang untuk menggunakan instalasi listrik yang aman. Kepala DPKP, Irwan Sembiring, menyatakan, “Kami akan memberikan sosialisasi keselamatan kebakaran, termasuk penggunaan kabel dan instalasi listrik sesuai standar, serta penempatan alat pemadam ringan (APAR) di lokasi rawan.”

Langkah Pencegahan di Masa Depan

Insiden ini menjadi peringatan penting bagi seluruh pedagang dan masyarakat di Lubuk Pakam:

1. Periksa instalasi listrik secara rutin.

2. Gunakan bahan bangunan yang lebih tahan api, bila memungkinkan.

3. Sediakan alat pemadam kebakaran ringan (APAR) di kios atau rumah usaha.

4. Jangan menumpuk bahan mudah terbakar di area sempit.

5. Masyarakat diimbau melaporkan potensi bahaya kebakaran ke pihak berwenang secepat mungkin.

Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan kejadian kebakaran serupa dapat dikurangi atau dicegah di masa depan.